PEREMPUAN
DAN MUHARRAM
Matahari pagi masih menyingsing dibalik dedaunan Pinus Lembah Leuser
Sesaat aku terbangun dari lamunan panjang...menerawang, sunyi yang begitu mendalam..
Ternyata tahun telah berganti...Muharram datang tanpa bisa dihenti..
Matahari pagi masih menyingsing dibalik dedaunan Pinus Lembah Leuser
Sesaat aku terbangun dari lamunan panjang...menerawang, sunyi yang begitu mendalam..
Ternyata tahun telah berganti...Muharram datang tanpa bisa dihenti..
Muharram...kusambut nyatamu dalam
balutan ihramku, suci,putih kembali ketitah fitrah nan suci...
Perempuan ber ihram berkerudung putih
masih menanti pengabdian tiada henti...
Menanti janji suci akan cinta yang menabur semarak haji ditanah suci...
Menanti janji suci akan cinta yang menabur semarak haji ditanah suci...
Muharram... bawalah keluh dan peluh
ini suci akan dosa perempuan penuh noda dunia...
Terkapar aku dalam dimensi lain...aku
merasa menjadi dia, mereka dan kamu yang belum mencapai asa menebus dosa...
Dosa..? Dosa yang aku buat sebelum
Muharam datang menghampiri...
Jika diberi waktu...bisakah aku
menjadi perempuan itu...?
Perempuan yang lahir kembali dibulan Muharram...
Perempuan yang lahir kembali dibulan Muharram...
@ Dean Convention Centre, Gele, 10.20
WIB pagi ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar