KOMA
By: Thieka
Pagi ini
udara terasa sesak, selang bantuan udara telah disematkan melalui hidung dan
mulutku
Aku sadar
akan hal itu, namun kenapa mulutku sulit berucap, mataku sulit untuk dibuka
Kulihat
semua panik tak kepalang, disamping selang
dan bius berupa warna
Tanganku
yang lunglai tak sanggup untuk sekedar digerakkan
Aku
pasrah, seolah berada didunia mimpi, sebuah mimpi yang belum pasti, hidup atau
mati,
Dan ternyata
Aku Koma…
Kehidupan
dalam keadaan koma sungguh membingungkan
Semua
kehidupan seolah berbalik menjadi sesuatu yang asing
Mungkin
begini rasanya ketika aku hidup dulu di dalam kandungan ibu tercinta
Bernafas,
makan dan minum melalui selang penolong
Aku tahu
semua keluarga disampingku mulai bersedih, menangis sambil memeluk
Namun apa
daya, aku koma…
Dalam
keadaan koma yang bisa kita rasakan hanya denyut jantung yang masih berdetak
Dug,dug,dug…
begitu bunyinya
Disini
hidup terasa hampa dan terasa dekat
dengan alam baka
Hanya satu
yang kulakaukan ketika koma, memuja rabb yang cukup lama
Beginilah
kehidupan dalam masa koma,
Segalanya akan
dirasakan sirna, kecuali…bertambah kedekatanmu kepada sang pencipta
Karena
Dia-lah yang tau kita masih ada, walau hanya
lewat nada doa
Koma…,
ketika masa itu menghampirimu, berpasrahlah sebagai hamba yang bertawakkal
Jangan
berambisi kembali untuk menghitung laba dalam kehidupan dunia
Atau
meraih jabatan dengan jalan pilkada…
Karena
dalam masa koma semua terasa jelas, kamu bukan apa-apa…
Sore itu…
aku kembali merasakan hal yang begitu aneh, semua selang telah dicopot dan
detak jantung telah tidak kurasakan dug,dug,dug…
Oh…
ternyata aku telah tiada, aku telah benar-benar mati bersama sebuah kalimat
terakhir dalam nada doa Lailaahaillallah Muhammadurrasulullah…
Aku
kembali kepada sang pencipta, terasa berjalan melalui lorong panjang yang
diujungnya penuh dengan sinar putih tanpa warna…
diam-diam
semakin jauh aku berjalan, aku mendengar sebuah suara… Irji’i ilaa Rabbika
Radhiatan Mardiyyah… Tubuhku terasa ringan dan melihat cahaya begitu nyata… itu
surga…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar