Sabtu, 16 Januari 2016

KOMA



KOMA
By: Thieka
Pagi ini udara terasa sesak, selang bantuan udara telah disematkan melalui hidung dan mulutku
Aku sadar akan hal itu, namun kenapa mulutku sulit berucap, mataku sulit untuk dibuka
Kulihat semua panik tak kepalang, disamping selang  dan bius berupa warna
Tanganku yang lunglai tak sanggup untuk sekedar digerakkan
Aku pasrah, seolah berada didunia mimpi, sebuah mimpi yang belum pasti, hidup atau mati,
Dan ternyata Aku Koma…

Kehidupan dalam keadaan koma sungguh membingungkan
Semua kehidupan seolah berbalik menjadi sesuatu yang asing
Mungkin begini rasanya ketika aku hidup dulu di dalam kandungan ibu tercinta
Bernafas, makan dan minum melalui selang penolong
Aku tahu semua keluarga disampingku mulai bersedih, menangis sambil memeluk
Namun apa daya, aku koma…

Dalam keadaan koma yang bisa kita rasakan hanya denyut jantung yang masih berdetak
Dug,dug,dug… begitu bunyinya
Disini hidup terasa hampa dan  terasa dekat dengan alam baka
Hanya satu yang kulakaukan ketika koma, memuja rabb yang cukup lama
Beginilah kehidupan dalam masa koma,
Segalanya akan dirasakan sirna, kecuali…bertambah kedekatanmu kepada sang pencipta
Karena Dia-lah yang tau kita  masih ada, walau hanya lewat nada doa

Koma…, ketika masa itu menghampirimu, berpasrahlah sebagai hamba yang bertawakkal
Jangan berambisi kembali untuk menghitung laba dalam kehidupan dunia
Atau meraih jabatan dengan jalan pilkada…
Karena dalam masa koma semua terasa jelas, kamu bukan apa-apa…

Sore itu… aku kembali merasakan hal yang begitu aneh, semua selang telah dicopot dan detak jantung telah tidak kurasakan dug,dug,dug…
Oh… ternyata aku telah tiada, aku telah benar-benar mati bersama sebuah kalimat terakhir dalam nada doa Lailaahaillallah Muhammadurrasulullah…
Aku kembali kepada sang pencipta, terasa berjalan melalui lorong panjang yang diujungnya penuh dengan sinar putih tanpa warna…
diam-diam semakin jauh aku berjalan, aku mendengar sebuah suara… Irji’i ilaa Rabbika Radhiatan Mardiyyah… Tubuhku terasa ringan dan melihat cahaya begitu nyata… itu surga…








Tidak ada komentar:

Posting Komentar